iPad Air Lebih Murah Dan Canggih Dari iPad Pro
Apple terkenal dengan produk besutannya yang mengusung desain simpel dan elegan. Hal ini terpancar dari jajaran iPad terbarunya, yakni iPad Air.
Namun kemunculan tablet canggih terbaru Apple ini memunculkan kebingungan di pengguna.
Pasalnya, tablet yang diposisikan berada di tingkatan yang lebih inferior dari tablet terbaik Apple yakn iPad Pro ini, secara spesifikasi justru nampak lebih bagus.
Dengan tentu saja, harga lebih murah.
Hal ini berkat chipset terbaru besutan Apple, yakni A14 Bionic.
iPad Pro hanya mengusungg prosesor A12Z Bionic
Ini adalah kasus yang unik. Karena biasanya Apple merilis iPad berdasarkan ukuran dan storage: makin lebar bentang layar biasanya dia makin canggih atau "Pro."
Namun sejak beberapa waktu lalu, adanya Smart Keyboard dan jajaran Pro, lini iPad makin terkotak.
Bahkan kali ini, iPad yang lebih canggih akan membawa fitur konektor USB C, dukungan magic keyboard, dan juga dukungan Apple Pencil.
Hal ini benar-benar membuat pengguna bingung.
iPad Pro yang diperkenalkan Apple April lalu jadi pilihan banyak pengguna dengan kamera ultrawide LiDAR dan juga kecepatan layar 120Hz-nya.
Pengguna tersebut jadi merasa membuang uang karena iPad Air datang dengan spesifikasi lebih mumpuni, dengan chipset terbaru, dan juga harga lebih murah.
Jika disandingkan, selain kamera yang cuma satu, yang sedikit berbeda hanya resolusi layar dan juga sistem biometrikasi yang masih TouchID (iPad Pro menggunakan FaceID).
Soal kamera, banyak yang berargumen bahwa tablet bukan sebuah gadget yang butuh kamera terbaik, sehingga iPad Pro yang memasang 3 kamera terkesan mubazir jika dibanding iPad Air.
iPad Air sendiri disebut akan membawa 40 persen performa yang lebih baik ketimbang generasi sebelumnya.
Hal ini secara kasat mata akan membuat iPad Air terasa lebih kencang dari iPad Pro.
Namun dari apa yang dicatat The Verge, terdapat perbedaan di kecepatan clock, di mana A14 ada chip 6 inti sementara A12Z 8 inti dengan GPU yang lebih baik.
Jadi pada dasarnya A12Z lebih cepat yang mampu melahap aplikasi grafis tinggi dan komputasi yang berat.