Kantuk Di Siang Hari Karena Berpuasa, Mitos Atau Fakta?

Kantuk Di Siang Hari Karena Berpuasa, Mitos Atau Fakta?

Salah satu hal yang biasa terjadi pada banyak orang ketika berpuasa adalah munculnya rasa kantuk di siang hari. Hal ini bahkan memancing munculnya ungkapan 'hawa orang berpuasa'. Namun benarkah rasa kantuk ini akibat berpuasa?

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik diabetes dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Suharko Soebardi menyatakan, puasa bukan penyebab seseorang merasa lebih mengantuk selama Ramadan.

"Bukan masalah puasa. Puasa mungkin karena perubahan pola karena kita sahur (bangun lebih awal sebelum subuh)," ujar dia dalam virtual JEC Eye Talks beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Suharko yang berpraktik di JEC Eye Hospitals and Clinics menekankan pentingnya kecukupan istirahat, yang bisa secara utuh ataupun terbagi menjadi beberapa waktu. Anda bisa tidur tidak terlalu larut saat malam hingga menjelang sahur atau membagi waktu tidur sampai kebutuhan tidur dapat tercukupi.

Tidur siang hari selama 20-25 menit juga bisa menjadi cara menjaga kecukupan tidur, menurut konsultan tidur di Burjeel Hospital, Abu Dhabi, Dr. Supriya Sundaram. Dia mengingatkan Anda tidak berlebihan saat tidur siang karena berisiko membuat tubuh lebih lelah.

Pastikan untuk Menjaga Kebugaran Tubuh 

Selain kecukupan tidur, pastikan juga tubuh Anda bugar dengan melakukan olahraga secara rutin. Suharko mencontohkan, olahraga yang dia lakukan misalnya di tengah jadwal kuliahnya bisa membantu tetap fokus dan memudahkan tidur saat sudah memasuki waktunya.

"Tubuh tidak fit itu tanda orang yang mudah mengantuk. Terkait juga dengan kebugaran. Dengan tubuh fit, rutin berolahraga, maka pada saat dibutuhkan misalnya mendengarkan kuliah bisa lebih fokus dan memudahkan tidur saat sudah waktunya," kata dia.

Di sisi lain, perhatikan juga makanan saat berbuka puasa dan sahur. Batasi hidangan tinggi kalori, gorengan dan makanan pedas, ubah siklus konsumsi kafein karena ini bisa berpengaruh merangsang banyak buang air kecil dan minum air putih minimal 8 gelas.

Pada saat berbuka puasa, pastikan untuk menghindari makanan dengan kandungan karbohidrat komplek dan lemak. Selain itu, pastikan untuk sahur mendekati waktu imsak dengan mengonsumsi kabohidrat kompleks.